Kamis, 03 Januari 2013

Fenomena Kehidupan Pada Kawasan Tanah Abang

Tanah Abang salah satu wilayah di Jakarta. Ada pendapat mengenai asal mula nama Tanah Abang yang dihubungkan dengan penyerangan Kota Batavia oleh pasukan Mataram pada tahun 1628. Tanah Abang tersebut digunakan sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan daerah rawa-rawa, ada Kali Krukut, dan sekarang ada stasiun Tanah Abang.
Dalam perkembangan pembangunan kawasan Tanah Abang didukung oleh adanya perkembangan kawasan bisnis. Kawasan-kawasan kota ini dapat berkembang karena didukung oleh meningkatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitas masyarakat kota yang semakin beragam. Saat ini dinamika kegiatan ekonomi dan bisnis lebih mendominasi dalam perkembangan kawasan kota tersebut.
Masyarakat menciptakan tempat aktivitas mereka, termasuk dalam membentuk pusat-pusat kegiatan yang selalu dihubungkan dengan kaidah pada refleksi keteraturan hubungan antara manusia dalam lingkungan masyarakat. Struktur kawasan kota ini dapat dijelaskan ke dalam segregasi kegiatan, segregasi sosial, dan perilaku maupun hubungan sosial.

Softskill Tugas 3

Pengamatan saya kali ini berada di kawasan sekitar pasar tanah abang. Masyarakat yang ada di sekitar pasar tanaha abang ini rata - rata berwirausaha sebaga pedagang di pasar tanah abang. Pasar tanah abang ini ynag dulunya merupakan pasar tradisional yang seperti pada umumnya, sekarang pasar tanah abang ini menjadi pasar modern yang menjadi pusat perdagangan pakaian dan tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia serta dunia. Peran masyarakat tanah abang inilah yang membuat pasar tanah abang menjadi pasar modern seperti sekarang ini. Masyarakat mengembangkan usahanya dengan memperbanyak jalur hubungan perdagangannya sampai keseluruh Indonesia, bahkan sampai ekspor ke negara lain. Perkembangan kawasan tanah abang dari dulu sampai sekarang sangatlah bagus sekali, terutama ikon dari tanah abang yaitu pasar tanah abang. Pasar tersebut tumbuh dari zaman penjajahan Belanda sampai dengan menjadi pasar modern seperti saat ini yang luas pasarnya sangatlah begitu besar sampai - sampai harus dibagi menjadi banyak blok. Modernisasi zaman membuat kawasan tanah abang ini ikut dalam modernisasi zaman tersebut. Pasarnya terlihat besar dan modern.
jalan di depan pasar tanah abang yang ramai dan di padati pengunjung


Kawasan lain yang saya amati di Tanah Abang adalah di Bendungan Hilir. Di bendungan hilir atau biasa disebut benhil ini terdapat pasar yang pada saat di bulan suci Ramadhan sanagatlah dipenuhi oleh banyak pedagang makanan untuk berbuka puasa. Di bendungan hilir ini juga ada kawasan tersendiri bagi percetakan digital, tempatnya berada setelah dari pasar benhil tersebut. Di tempat tersebut banyak sekali penyedia layanan untuk mencetak digital sampai ada yang membuka usahanya 24 jam.
keadaan pasar BenHil saat bulan puasa

keadaan pasar BenHil saat tidak bulan puasa


 





Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan merupakan pertautannya satu dengan lainnya sangat berkaitan. Dalam bermukim penduduk dalam suatu wilayah/ kawasan tertentu dalam waktu tertentu, memungkinkan untuk membentuk masyarakat di kawasan tersebut. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk. Sudah barang tentu penduduk disini yang dimaksud adalah kelompok manusia, dan berkembang biak pada suatu daerah tertentu. Keberadaan masyarakat dengan segala perilaku dan kegiatannya melahirkan kebudayaan yang merupakan hasil budi daya kehidupan yang dikerjakannya dari hasil cipta dan karya mereka.

Softskill Tugas 2



Pengamatan kali saya kali ini memilih daerah yang tidak jauh dari rumah saya yaitu di sekitar rumah saya yang berada di perumahan Perumnas III Bekasi Timur. Di sini saya amat - amati banyak sekali rumah - rumah yang di depannya memiliki kebun atau setidaknya ada beberapa tanaman yang tumbuh di depan rumah. Budaya masyarakat yang saya amati berarti menuju kepada budaya masyarakat kota yang suka berkebun. Bagi penyuka berkebun pada suatu perkotaan merupakan salah satu cara menghilangkan penak hiruk pikuk kota yang begitu ramai. Berkebun memberi kepuasan saat suatu tananman yang telah Ia tanam lalu tumbuh dengan baik dan berbunga bagi tanaman bunga atau berbuah bagi tananaman buah - buahan. Mereka mendapatkan hasil yang mereka inginkan saat mereka berkebun. Berkebun ini juga merupakan salah satu upaya untuk ikut dalam pelestarian tanaman, serta pengurangan dampak pemanasan global. Pemerintah kan memerintahkan masyarakatnya untuk menanam di setiap satu rumah ada satu pohon. Selain itu tanaman - tanaman tersebut  juga dapat membuat rumah tampak asri.


Sabtu, 10 November 2012

GEOGRAFI SOSIAL

Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.

SoftSkill Tugas 1

1. Kawasan Perdagangan

Pengamatan saya kali ini memilih tempat di pasar yang tidak terlalu jauh dari rumah saya yaitu di Pasar RawaKalong. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang ada di dekat perumnas III tempat tinggal saya. Pasar ini memiliki ukuran yang cukup besar. Pasar ini di bagi atas dua kawasan yaitu tempat penjual sembako yang ada di depan dan tempat penjualan daging yang ada di belakang. Pasar ini memang tidak terlalu rapi seperti pasar modern, ya namanya juga pasar tradisional.Namun masyarakat yang datang unuk membeli kebutuhan sandang dan pangan merupakan masyarakat yang memiliki ekonomi  dari yang menengah ke bawah samapai yang menengah ke atas. Masyarakat tersebut membaur menjadi satu tidak melihat kasta dar sisi ekonomi. Namun memang jika dilihat dari sisi bebusana dan memakai kendaraan seperti mobil terlihat jelas itu dari kalangan menengah ke atas. Setiap hari proses jual beli kebebutuhan terjadi di pasar ini, mulai dari subuh sampai dengan malam hari. Pada saat hari - hari weekend pasar ini sangatlah dipenuhi para pembeli.

2. Kawasan Bisnis

Pengamatan saya kal ini memilih kawasan yang ada di Sudirman, Jakarta, tepatnya di Plaza Bapindo. Di Plaza Bapindo ini terdapat ada dua gedung utama yaitu Mandiri Tower dan Citibank Tower Office Building. Mandiri Tower merupakan gedung yang diperuntukan untuk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Citibank Tower Office Building merupakan gedung yang diperuntukan untuk Citibank Indonesia. Ada dua perusahaan besar berskala dunia yang berada di kawasan Paza Bapindo ini. Di Plaza ini memang sudah pasti aktifitas yang utama yang di jalankan adalah mengenai perputaran uang dari kedua nasabah perusahaan Bank tersebut. Masyarakat yang beraktifitas di sana didominasi oleh kalangan menengah ke atas, namun yang menengah ke bawah juga ada. Selain mengenai perbankan, juga ada aktifitas jual beli kebutuhan pangan di Plaza tersebut, seperti penjualan makanan dan mini market. Sangat jelas sekali jika ada orang yang ingin datang ke Plaza Bapindo ini harus berpakaian rapi, sampai eksklusif, menyesuaikan dengan lingkungan yang ada.


Jumat, 24 Februari 2012

7 PEMAIN SEPESIALIS TENDANGAN BEBAS VERSI YESAMUEL

1. CRISTIANO RONALDO (CR7)
Pemain yang satu ini memang dianugerahi oleh Tuhan kaki kemampuan olah bola yang sangat luar biasa.  Selain kontrol bola yang bagus, CR7 jug memiliki tendangan yang powernya sangat kuat dan kecepatan bolanya sangat cepat. Dengan tendangannya ini, dia dapat menyarangkan bola ke gawang lawannya dari jarak 30 meteran. Apalagi di saat tendangan bebas, CR7 dapat mengambil ancang-ancang terlebih dahulu sebelum menghujamkan gawang lawan dengan tendangannya yang dahsyat.



2. ANDREA PIRLO
Pemain berkebangsaan Italia ini sangatlah hebat dalam mengeksekusi bola mati. Dengan kakinya dia dapat membelokkan arah bola ke tempat yang susah dijangkau oleh kiper sebagai contoh lihat di dalam video di bawah ini

3. RONALDINHO 
Pemain yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam penendang tendangan bebas. Sejak gol tendangan bebasnya ke gawang inggris saat piala dunia tahun 2002 di Korea & Jepang, dia menjadi si ahli tendangan bebas di berbagai pertandingan. Inilah salah satu kreasi pintar dari ronaldinho

4. SHUNSUKE NAKAMURA
Pemain berkebangsaan Jepang yang satu ini memiliki ciri khas dari pemain asia lainnya yaitu keakuratannya saat melakukan umpan ke rekan timnya atau saat mengeksekusi tendangan bebas. Inilah salah satu tendangan yang akan membuat anda mengaguminya
   
5. ROBERTO CARLOS 
 Pemain asal Amerika Latin, tepatnya di Brazil ini memiliki kaki yang sangat cepat di saat berlari dan penuh dengan tenaga yang dahsyat saat menendang bola ke arah gawang lawannya. Apalagi saat pemain ini melakukan tendangan bebas, ia memiliki cara tersendiri saat melakukan tendangan bebas, yaitu melakukan ancang-ancang dengan jarak yang jauh. Anda akan terkesima melihat video dari kehebatan di mencetak gol

 6. David Beckham 
Pemain berkebangsaan Inggris ini memang di kenal sebagai pemain spesialis tendangan bebas. Kaki dari Becks ini sepertinya di ciptakan memiliki keakuratan yang tinggi, baik itu dalam melakukan umpan ke kawannya, sepak pojok, sampai dengan tendangan bebas. Inilah cuplikan dari si penendang bebas

7. Juninho Pernambucano
Pemain asal Brazil ini merupakan salah satu idola saya dalam dunia penendang bebas. Dia di juluki sebagai seniman bola-bola mati. Juninho banyak sekali mencetak gol melalui tendangan bebas. Dan inilah hasil "karya seninya" dari beberapa pertandingan


Selasa, 21 Februari 2012

Rahasia Gol Tendangan Lengkung Roberto Carlos


Masih ingat dengan gol Roberto Carlos saat Brasil melakoni laga melawan Prancis di turnamen Piala Konfederasi di Lyon pada 1997? Bek kiri Brasil itu membuat gol dengan tendangan bebas.

Yang menjadikannya spesial, gol tersebut dibuatnya dari arak lebih dari 30 meter dan bola hasil tendangannya menunjukkan tingkat lengkungan yang sangat tinggi. Bola yang harusnya mengarah keluar, malah melengkung masuk dan menjebol gawang Fabian Barthez. Untuk mengingatkan Anda akan gol tersebut, bisa Anda lihat pada video di bawah ini:

Dari video tersebut, bola hasil tendangan Roberto Carlos tampak menjauh dari gawang. Bahkan seorang anak gawang yang berada 10 meter di sisi gawang sudah bersiap melindungi kepalanya untuk berjaga-jaga 'mendapat' bola tersebut.

Tapi di momen terakhir, secara dramtis bola berubah arah dan masuk ke gawang. Barthez yang berada di bawah mistar gawang pun tak berkutik dan hanya melihat si kulit bundar masuk ke gawangnya.

Tak sedikit orang yang kemudian mengira gol tersebut hanya sebuah kebetulan. Tapi peneliti menyatakan gol tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Apa yang terjadi pada waktu itu sangatlah spesial. Kami dihadapkan pada hukum fisika yang tak bisa diduga, tapi sangat mungkin gol semacam itu bisa kembali terlihat," tandas peneliti David Quere kepada Associated Press.

Quere merupakan fisikawan dari ESPCI dan Ecole Politeknik di Paris. Bersama koleganya, dia telah mengembangkan penelitian untuk menjelaskan keanehan lintasan peluru dari tendangan tersebut. Dengan menggunakan pistol kecil untuk menembakkan peluru ke air dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam, kecepatan yang diperkirakan merupakan kecepatan bola hasil tendangan Roberto Carlos, mereka mengetahui bahwa lintasan yang dilalui ketika peluru itu berputar faktanya adalah spiral.

Quere menyatakan penelitiannya, yang sudah dipublikasikan pada New Journal of Physics, memastikan adanya 'Magnus Effect', tapi juga menjelaskan apa yang menurut para peneliti 'perputaran bola spiral'. Ketika bola menurun kecepatannya, 'Magnus Effects' menjadi meningkat, yang pada akhirnya menciptakan lingkaran spiral.

"Yang terpenting adalah ketika bola menurun kecepatannya, rotasinya tetap sama. Lintasan peluru dari bola membuatnya semakin melengkung, dan karena itulah membuat bentul spiral. Ketika Michel Platini atau David Beckham menendang bola dari jarak 20 yards, mereka membelokkan bola dengan sengaja. Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Roberto Carlos. Dia bisa memunculkan efek ini karena menendang bola dari jarak jauh," jelas Quere.

Ditambahkannya, pemain lain bisa memunculkan lagi efek semacam ini, dengan kondisi bola ditendang sangat keras, dan tendangan dilakukan dari jarak kurang lebih 40 meter dan pemain bisa memberikan efek yang sama.

"Sulit bagi saya menyebut gol tersebut sebagai keberuntungan. Saya menyebutnya nyaris mendekati kesempurnaan pada lintasan peluru yang membuat saya berpikir Roberto Carlos mungkin selalu mengambil tendangan semacam ini dari jarak jauh, dan dia harusnya menyadari dia bisa mengambil keuntungan dari hal ini," tandasnya.

(goal.com)