Senin, 28 Maret 2016

NoSQL (Not only SQL)


Database sangat erat kaitannya sebagai RDBMS (Relational Database Management System) yang mengunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utamanya. Namun ada sisi kontra dari SQL yaitu NoSQL.
NoSQL adalah singkatan dari Not only SQL, dari beberapa sumber yang telah terhimpun NoSQL adalah sebuah konsep tentang sebuah penyimpanan data yang non-relasional. Berlawanan dari model basis data yang umumnya relasional, namun NoSQL menerapkan beberapa metode yang berbeda-beda. Metodenya itu bergantung pada jenis dari database yang digunakan, karena NoSQL sendiri merupakan konsep database, dan pada implementasinya, banyak jenis-jenis dari NoSQL ini.
Kelebihan utama dari NoSQL (Not only SQL ) yaitu untuk mengurus suatu Big Data dimana data tersebut dinamis atau bisa dikatakan terus-menerus berkembang. Data yang diolah tersebut sangat kompleks sehingga sebuah relational database tidak lagi bisa mengatur data tersebut. Salah satu contoh dari bentuk datanya adalah ketika suatu data saling terhubung satu sama lain, maka akan muncul proses duplikasi data atau data berganda. Data ini saling panggil beberapa permintaan, tambahan data baru, perubahan data, ataupun yang lain dengan suatu key yang sama. Dikarenakan aktivitas antar data yang sama tersebut terjadi terus-menerus, terjadilah suatu redudansi data, data menjadi berkalilipat, dan pada akhirnya akan menyebabkan crash pada database berkonsep RDBMS.
Pada kasus di atas tersebut memiliki jawaban pada NoSQL. NoSQL melakukan penyederhanaan proses yang terjadi dalam sistem basis data relasional. Hal-hal yang menyebabkan redudansi data akan dihilangkan sehingga trafik server akan seimbang. Penyederhanaan proses tersebut memungkinkan data direplikasi pada banyak server secara mudah dan menjamin ketersediaan data.
Kelebihan lain dari database NoSQL ini adalah kecepatan dalam hal pencarian data (search engine). Ambil contoh kasus yaitu raksasa internet Google, salah satu perusahaan yang telah mengaplikasikan konsep database noSQL pada mesin pencarinya. Pencarian yang ada di Google sangatlah super cepat. Hanya dalam beberapa detik bahkan millisecond, data yang ingin pengguna internet dapatkan yang seusai dengan keyword yang diinputkan akan muncul, padahal database yang dimiliki Google sangatlah besar.
Terdapat beberapa database yang mengaplikasikan noSQL seperti MongoDB, CouchDB, Riak, Apache Hadoop, Redis, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar