Kamis, 30 Januari 2014

GRID COMPUTING

Grid computing merupakan suatu aplikasi pengembangan dari sebuah jaringan komputer (network). Grid computing ini tidak seperti jaringan komputer konvensional biasa yang biasanya hanya berfokus pada komunikasi antar piranti. Aplikasi pada grid computing ini dirancang untuk memanfaatkan keberadaan sumber daya pada terminal dalam jaringan-jaringannya. Grid computing pada umumnya diterapkan pada sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem yang tunggal.
Dalam pengertian yang lebih teknis, Grid computing ini merupakan suatu sistem komputasi yang terdistribusi, memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan seperti, pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, akan membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. Bisa diambil contoh yaitu para pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol yang seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Menurut definisi, Grid Computing (Komputasi Grid) ini merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel yaitu menggunakan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi yang berskala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.

Konsep Grid computing pertama kali dieksplorasi pada tahun 1995 melalui eksperimen yang dikenal dengan I-WAY, dimana jaringan berkecepatan tinggi digunakan untuk menghubungkan dalam waktu singkat, sumber daya yang sifatnya high-end pada 17 situs di sepanjang Amerika bagian Utara. Selepas I-WAY, berkembang pula sejumlah proyek penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi inti Grid computing untuk hal-hal yang lebih “produktif” bagi berbagai komunitas dan disiplin keilmuan. Tidak kurang dari badan bernama National Technology Grid bentukan US National Science Foundation (Lembaga Ilmu Pengetahuan AS), yang bekerjasama dengan Information Power Grid dari NASA (badan luar angkasa Amerika Serikat), bersama-sama membentuk sebuah infrastruktur Grid computing untuk melayani kegiatan para peneliti di NASA maupun berbagai universitas di Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar