Pemahaman
Desain Pemodelan Grafis
Nama : Yesaya Samuel Wandawa
NPM : 57412808
Kelas : 3IA18
Desain
Desain biasa
diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur , dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan
baik sebagai kata benda maupun kata kerja . Sebagai kata kerja,
"desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan
obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Pemodelan Grafik
Pemodelan Grafik
adalah perancangan suatu objek seperti huruf,simbol atau gambar ataupun
manipulasi model dan citra melalui beberapa langkah saat pembuatannya.
Desain pemodelan grafik
Desain pemodelan
grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software
dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan
citra.
Sejarah Desain Pemodelan
Grafik
Pada zaman dahulu
kala nenek moyang dari manusia sudah membuat gambar dimana dengan menggunakan
gambar tersebut ada sebuah informasi yang ingin disampaikan dari gambar yang
sangat besar dan panjang namun memiliki informasi atau arti yang tidak
sebanding dengan besarnya dan panjangnya gambar yang di ciptakan sampai gambar
yang sangat kecil namun memiliki arti yang sangat penuh makna. Sejarah desain
grafik sendiri memiliki banyak tahapan diantaranya :
1851 The Great Exhibition
Diselenggarakan di
taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi
industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur
besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang
oleh Joseph Paxton.
1910, Modernisme
Modernisme
terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah
dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function"
yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme
adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya.
Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan “bahasa mesin”, sehingga karya-karya
tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan “estetika
mesin”.
1916, Dadaisme dan De Stijl
Suatu pergerakan
seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang
Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga
penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan
baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah
ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan
terhadap hukum keindahan. Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu
seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama
ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat,
menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar
dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.
1918 - 1919, Constructivism dan Bauhaus
Suatu pergerakan
seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh
penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia
berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna
merah dan hitam diatur dalam blok asimetris. Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di
bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup
pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain
mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi
bukannya hiasan.
1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric
Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke
dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi
klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu
kemampuan beraneka ragam (great versatility). 1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun
1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi
pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf
sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih
menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.
1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang
populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi
lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan
jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni
abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang
menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi
melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
1984, Émigré
Majalah disain
grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer
Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop
publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk
eksperimen tipografi.
Prinsip dan Unsur
Desain
Unsur dalam desain
grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur
tersebut (termasuk shape, bentuk (form ), tekstur, garis, ruang, dan warna)
membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance ), ritme ( rhythm), tekanan (emphasis ), proporsi
("proportion") dan kesatuan (unity ),.kemudian membentuk aspek
struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan Desain
Grafis
Peralatan utama
yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi
(komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas. Pada
pertengahan 1980 , kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah
aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada
manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah
merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan
perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan
seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional
tanpa perlu
menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Desain Grafis Komputer 2D
Grafik komputer 2D
adalah pembuatan objek gambar yang masih berbasis gambar dengan perspektif 2 titik
(X dan Y) sebagai contoh adalah:gambar teks,bangun 2D seperti
segitiga,lingkaran dsb. Grafik komputer 2D kebanyakan digunakan pada aplikasi
yang digunakan hanya untuk mencetak dan menggambar seperti tipografi, gambar,
kartun,iklan, poster dll.
Desain Grafik Komputer 3D
Grafik komputer 3D
merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik (X, Y dan Z) perspektif dengan
cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat
secara menyeluruh dan nyata. Untuk perangkat- perangkat lunak yang digunakan
untuk grafik komputer 3D ini banyak bergantung pada aloritma-algoritma.
Software Desain Grafis
Ada beberapa
software yang digunakan dalam
desain grafis:
Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image ready
- CorelDraw
- Adobe Page Maker
- Paint Tool SAI
Webdesign
- Adobe Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash, atau sebelumnya
- Macromedia Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director
Rendering 3
Dimensi
- 3D StudioMax
- Maya
- AutoCad
- Google SketchUp
- Light Wave
- BlenderSoftimage
Sumber:
id.m.wikipedia.org/wiki/Desain
http://sjrdesgrafison.blogspot.com
id.m.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
yogahoho.wordpress.com/2012/10/08/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafis/